Zamzam (Arab: زمزم‎ berarti banyak, melimpah-ruah) adalah air yang dianggap sebagai air suci oleh umat Islam. Zamzam merupakan sumur mata air yang terletak di kawasan Masjidil Haram, sebelah tenggara Kabah, berkedalaman 42 meter. Banyak peziarah yang melakukan ibadah Haji dan Umrah yang berkunjung ke sumur Zamzam, dan sebagian membawa pulang air Zamzam sebagai oleh-oleh.

Menurut ulama, tidak masalah membawa air Zamzam ke kampung halamannya. Syaikhul-Islam Ibnu Taimiyyah berkata, “Barangsiapa yang membawa sesuatu dari air Zamzam, sungguh ulama-ulama salaf (zaman dahulu) telah melakukannya (dan itu tidak masalah).”

Sejarah Air Zamzam

Menurut riwayat, mata air tersebut ditemukan pertama kali oleh Siti Hajar setelah berlari-lari bolak-balik antara bukit Shafa dengan bukit Marwah, atas petunjuk Malaikat Jibril, tatkala Nabi Ismail, putera Hajar, mengalami kehausan di tengah padang pasir, sedangkan persediaan air tidak ada kemuliaan lewat air Zamzam melalui perintah Allah Ta’ala. Maka Allah mengutus Malaikat Jibril. Sesaat setelah Jibril menghentak kaki – yang kemudian menjadi tempat Zamzam itu, ibunda Nabi Ismail menampung air yang mengalir dengan menggali tanah di sekitar keluar airnya itu agar air itu tak hilang ketika dia ambil kantong minumnya.
Rasulullah melanjutkan, “Andai ibu Ismail tidak menampung air itu, tentu sekarag sumur Zamzam sudah jadi mata air yang mengalir.” Jibril kemudian menceritakan bahwa lokasi itu kelak adalah Baitullah yang akan dibangun Ibrahim AS dan Ismail AS. Peristiwa itu terjadi 1910 SM, 2572 tahun sebelum kelahiran Rasulullah, atau sekitar 4000 tahun yang lalu.

Sumur Zamzam terletak 11 meter dari Ka’bah. Menurut salah satu keterangan, ia dapat menyedot air sebanyak 11-18,5 liter per detik, sehingga dapat menghasilkan 660 liter air permenit dan 39.600 liter per jamnya.

Keistimewaan Air Zamzam

Dalam satu riwayat, dikatakan bahwa air Zamzam inilah yang dipakai untuk mencuci hati nabi. Dikatakan, selekas menyeberang sirath, manusia akan minum air Zamzam dan keringat mereka jadi lebih harum daripada kesturi. Di dalam dada mereka, tiada lagi kegelisahan, pengkhianatan, kedengkian, dan kebencian. Lantas, merekapun masuk surga. Asy-Syaukani Rahimahullah menafsirkan makna sabda Rasulullah tentang ‘air Zamzam itu tergantung tujuan orang yang meminumnya’ itu merupakan dalil bahwa air Zamzam akan mendatangkan berbagai macam manfaat sesuai tujuan yang diinginkan orang yang meminumnya, baik yang berkenaan dengan hal-hal yang bersifat duniawi dan ukhrawi. Al-Munawi dalam “Faidh al-Qadir” menyebutkan bahwa banyak ulama yang meminum air Zamzam dengan tujuan mereka, dan kemudian mereka pun mendapatkannya. Siapapun yang meminumnya dengan ikhlas, maka mereka akan mendapat pertolongan. Ummul-Mu’minin Aisyah R.ha diriwayatkan biasanya juga membawa air Zamzam ini sebagai oleh-oleh tiapkali mengunjungi Makkah.

Nama-nama lain dari air zamzam

Faidah-faidah Zamzam ini juga dikenal dalam nama-nama Arab berikut ini:

? Syaba’ah, artinya mengenyangkan. Setiap orang yang meminum ini pasti akan merasa kenyang.

? Murwiyah, artinya penyegar. Air ini sungguh menghilangkan dahaga bagi yang meminumnya.

? ‘Afiyah, artinya sehat. Air Zamzam memang dikenal dapat menolak penyakit.

? Nafi’ah, artinya bermanfaat. Air Zamzam dikenal sangat bermanfaat, seperti menguatkan hati, atau menghilangkan ketakutan.

? Maimunah, artinya berkah. Berkah air ini sudah sangat dirasakan banyak orang.

? Barrah, artinya memiliki kebaikan. Air Zamzam ini sangat baik bagi yang meminumnya untuk memeroleh keberkahan.

? Madhmunah, artinya bagus. Karena, indahnya air Zamzam ini, maka Allah Melarang suatu kaum dari bangsa Arab yang tinggal di sekitar sumur ini untuk bermaksiat.

? Kafiyah, artinya mencukupi. Orang yang meminum ini akan merasa cukup atau puas saja.

? Syifa’ saqamin, artinya menyembuhkan penyakit. Karena air ini dapat dijadikan obat penyakit bagi yang meminumnya.

? Mu’zhibah, artinya mencegah rasa dahaga. Rasanya antara manis atau tawar. Karena sifat inilah, air Zamzam punya fadhilah/keutamaan seperti ini. Hanya saja, setelah dibawa pulang ke Indonesia, rasanya sedikit berubah.

? Tha’amu Tha’min, artinya mengenyangkan. Orang yang meminum air Zamzam akan merasa kenyang.

? Hazmatu Jibril, artinya injakan tumit Malaikat Jibril. Sesuai dengan asal mulanya air Zamzam.

? Maghfurah, artinya pengampunan. Orang yang minum air Zamzam, akan diampunkan dosanya.

(Nama-nama air zamzam ini diintisarikan dari hadits-hadits Nabi)

Berikut doa ketika meminum air zam-zam:

اللهم إني أسألك علماً نافعاً، ورزقاً واسعاً، وشفاءً من كل داء

Diolah dari berbagai sumber

Badrah Uyuni

Artikel yang Direkomendasikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *