Pemondokan haji di wilayah Mahbas Jin menjadi tempat utama yang paling diincar oleh jemaah haji asal Indonesia. Meskipun letaknya lumayan jauh dan berada di ring 2, jemaah haji tertarik dengan tempat ini lantaran fasilitas dan kemudahan yang bisa didapatkan di sana.
Naik bis cuma tiga menit via terowongan. Kalau berjalan kaki membutuhkan waktu 20 menit ke Masjidil Haram.

Selain fasilitas, jemaah haji yang tinggal di pemondokan sekitar kawasan tersebut dapat mengakses kebutuhan sehari-hari dengan mudah. Karena kawasan ini berada di tengah kota yang dilengkapi dengan banyak pertokoan dan pusat perbelanjaan.

Para jemaah juga bisa mengunjungi banyak masjid yang ada di sekitar, perpustakaan, serta tempat Syeikh Ibnu Baaz yang populer di Arab Saudi. Semuanya bisa didapatkan di tempat ini.
Di kawasan ini ada masjid besar berlantai tiga. Para jamaah haji yang tinggal di sana biasa menyebutnya sebagai masjid kotak. Ini karena modelnya cuma seperti kotak dan tidak pakai kubah. Masjid ini menjadi alternatif bagi para jamaah yang tidak kuat ke Masjidil Haram untuk setiap lima waktu berjamaah ke Masjidil Haram. Ceramah di masjid ini dilakukan dalam dua bahasa, Indonesia dan Mandarin.

Tak hanya itu, kawasan Mahbas Jin juga dikenal memiliki cuaca yang agak bersahabat ketimbang wilayah lainnya di Tanah Suci. Jika kebanyakan wilayah Arab memiliki panas yang ekstrem, di wilayah ini jemaah masih bisa merasakan keasrian dan kenyamanan karena adanya ‘ruang hijau’ pertamanan yang luas.
Wilayah Mahbas Jin ini juga tak memiliki tekstur yang berbukit dan menggunung seperti di wilayah lain sehingga memudahkan mobilitas para jemaah.

Diolah dari berbagai sumber

Badrah Uyuni

#mahbasjin #fito #travel #fitotravel #muslimtraveller #halaltrip #haji #mekah #madinah #masjid #umroh #kabah #quran #ziarah #saudi #zawiyahjakarta #shibghatullah

Artikel yang Direkomendasikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *