Pendapat Abuya KH. Saifuddin Amsir tentang ucapan Selamat Natal

“Andai bayangan wajah Rasulullah Saw terpantul ke sebuah dinding, jantung dinding itu akan berdetak hidup. Ia, berkat wajah yang terahmati, akan merasakan kebahagiaan tidak terkira hingga ia tertolong dari kemunafikan, ia akan malu karena bermuka dua, sedangkan Rasulullah Saw yang mulia memiliki satu wajah saja”

“Orang yang taqwa dan punya iman yang kuat tidak akan mencampuradukkan antara yang halal dan haram..baik yg dia makan, bicara, ahklaq, dll. Apapun yg mereka cari dengan jalan yang syubhat itu akan membuat aqidah lemah dan bahkan mudah untuk dibeli

Hal hal itulah yang selalu Buya jaga dalam hidupnya, Beliau selalu berusaha agar hal apapun yang ada dan didapatnya tidak ada unsur syubhatnya

Adapun tentang bertoleransi terhadap agama manapun adalah suatu kepatutan .. hal itupun dicontohkan oleh Nabi Muhammad SAW dan para ulama kita sejak dulu

Hanya saja, mengucapkan “Selamat Natal” ataupun hal yang setipe dengan itu walaupun tidak banyak mempengaruhi kualitas kekuatan aqidah kita .. hal tersebut telah disepakati pelarangannya oleh mayoritas ulam

Adapun jika saat ini banyak orang bahkan ulama yang memudahkan untuk ucapan tahniah dan selamat atas pedoman akidah tertentu.. mungkin ada unsur cara hidup yang tidak konsisten dalam mendapatkanny

Ini bukan sekedar tentang toleransi ataupun ucapan selamat biasa .. tapi ini tentang kita yang sudah amat terbiasa ‘menerima’ dan cenderung membolehkan apa saja yg telah menjadi standard syariat kita sejak lama

Ini bukan yang pertama.. tapi ini menjadi pintu pembuka akan dibolehkannya hal-hal lain yang menjadi acuan kita dalam beragama.

Semoga kita senantiasa bisa berlindung dari hal-hal yang tidak baik.

hal-hal yang syubhat..

hal-hal yang tidak disenangi Allah..

Agar kita terjaga dan tidak mudah tergelincir untuk mentolerir dan menjadi tidak terbebani atas apa yang kita sudah yakin

Semoga Allah swt akan selalu meninggikan derajat ke ulamaan Buya

#saifuddinamsir #zawiyahjakar

Artikel yang Direkomendasikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *