Oleh: Hayat Abdul Latief
Seorang yang diberikan anugerah Allah subhanahu wa taala berupa anak, layak bersyukur dan bergembira atasnya. Al-Qur’an telah menyebutkan kabar gembira tentang kelahiran anak dalam banyak ayat,
يَا زَكَرِيَّا إِنَّا نُبَشِّرُكَ بِغُلَامٍ اسْمُهُ يَحْيَىٰ لَمْ نَجْعَلْ لَهُ مِنْ قَبْلُ سَمِيًّا
“Wahai Zakaria, sesungguhnya Kami memberi kabar gembira padamu dengan kelahiran seorang anak yang bernama Yahya.” (QS. Maryam: 7)
فَبَشَّرْنَاهُ بِغُلَامٍ حَلِيمٍ
“Maka berilah kabar gembira padanya dengan kelahiran anak yang sangat penyabar.” (QS. Ash-Shafaat: 101)
فَنَادَتْهُ الْمَلَائِكَةُ وَهُوَ قَائِمٌ يُصَلِّي فِي الْمِحْرَابِ أَنَّ اللَّهَ يُبَشِّرُكَ بِيَحْيَىٰ مُصَدِّقًا بِكَلِمَةٍ مِنَ اللَّهِ وَسَيِّدًا وَحَصُورًا وَنَبِيًّا مِنَ الصَّالِحِينَ
“Kemudian malaikat (Jibril) memanggil Zakariya, sedang ia tengah berdiri melakukan shalat di mihrab (katanya) : ‘Sesungguhnya Allah menggembirakan kamu dengan kelahiran (seorang puteramu) Yahya, yang membenarkan kalimat (yang datang) dari Allah, menjadi ikutan, menahan diri (dari hawa nafsu) dan seorang Nabi termasuk keturunan orang-orang saleh.” (QS. Ali-Imran: 39)
Kita yang mendengar anugerah Allah kepada orang tersebut juga ikut merasa gembira. Dalam Al-Adzkar An-Nawawiyah disebutkan, ketika menjenguk orang yang baru melahirkan hendaklah mengucapkan;
بَارَكَ اللهُ لَكَ فِي الْمَوْهُوْبِ لَكَ ، وَشَكَرْتَ الْوَاهِبَ ، وَبَلَغَ أَشُدَّهُ ، وَرُزِقْتَ بِرَّهُ
“Semoga Allah memberkahimu untuk anak yang diberikan kepadamu. Semoga engkau pun bersyukur kepada Sang Pemberi, dan dia dapat mencapai dewasa, serta engkau dikaruniai kebaikannya.”
dan atau melantunkan doa berikut,
جَعَلَهُ اللَّهُ مُبَارَكًا عَلَيْكَ وَعَلَى أُمَّةِ مُحَمَّدٍ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
“Semoga Allah menjadikan ia keberkahan bagimu dan bagi umat Muhammad shallallahu ‘alaihi wasallam.”
Dari sekian banyak kewajiban orang tua terhadap anak, kiranya cukup 5 yang harus dipenuhi; memberikan nama yang baik, memenuhi kebutuhan dasarnya, memberikan pendidikan Islam, memberi teladan yang baik dan mengajarkan anak nilai-nilain dan karakter yang baik. Berkaitan dengan memberi nama untuk anak, berilah nama yang terindah dan tidak menyalahi agama. Memberikan nama yang baik kepada anaknya salah satunya dengan nama para nabi. Rasulullah shalallahu alaihi wasallam bersabda,
تَسَمَّوْا بِأَسْمَاءِ الْأَنْبِيَاءِ، وَأَحَبُّ الْأَسْمَاءِ إِلَى اللَّهِ عَبْدُ اللَّهِ، وَعَبْدُ الرَّحْمَنِ، وَأَصْدَقُهَا حَارِثٌ، وَهَمَّامٌ، وَأَقْبَحُهَا حَرْبٌ وَمُرَّةُ
“Buatlah nama sebagaimana nama para Nabi, nama yang paling disukai oleh Allah adalah Abdullah dan ‘Abdurrahman. Dan Yang paling benar adalah Hammam dan Harits dan yang paling jelek adalah Harb dan Murroh”. (Sunan Abu Dawud, no.4950)
Bolehkah mengganti nama? Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam sendiri mengubah nama-nama yang buruk menjadi nama-nama yang baik.
أَنَّ النَّبِىَّ -صلى الله عليه وسلم- كَانَ يُغَيِّرُ الاِسْمَ الْقَبِيحَ
“Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam biasa mengganti (mengubah) nama yang jelek.” (HR. Tirmidzi, shahih dari ‘Aisyah)
Ibnu Umar radhiyallahu ‘anhuma berkata,
ﺃَﻥَّ ﺍﺑْﻨَﺔً ﻟِﻌُﻤَﺮَ ﻛَﺎﻧَﺖْ ﻳُﻘَﺎﻝُ ﻟَﻬَﺎ ﻋَﺎﺻِﻴَﺔُ ﻓَﺴَﻤَّﺎﻫَﺎ ﺭَﺳُﻮﻝُ ﺍﻟﻠَّﻪِ -ﺻﻠﻰ ﺍﻟﻠﻪ ﻋﻠﻴﻪ ﻭﺳﻠﻢ – ﺟَﻤِﻴﻠَﺔَ
“Salah satu putri Umar bin Khattab ada yang diberi nama Ashiyah (wanita pembangkang). Kemudian diganti oleh Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam dengan nama Jamilah.” (HR. Ahmad dan Muslim)
Bagaimana menamai anak laki-laki dengan nama Muhammad Rasulullah shalallahu alaihi wasallam bersabda,
تسموا باسمي ولا تكنوا بكنيتي فإني أنا أبو القاسم
“Silahkan kalian memberi nama dengan nama saya, tetapi jangan memberi gelar dengan gelar saya. Sesungguhnya saya adalah Abul Qasim.” HR. Muslim – Kitab Adab dari Abu Hurairah radhiallaahu ‘anhu)
Mengutip dari ValidNews 07 Juli 2022 pukul 21:00 WIB: Nama Muhammad menjadi nama bayi laki-laki yang paling populer di Inggris sepanjang tahun 2022 ini, berdasarkan laporan dari babycentre.co.uk. Sebenarnya, kemunculan nama Muhammad sebagai yang paling populer atau banyak digunakan di Inggris itu bukanlah sesuatu yang mengejutkan. Sebab, status tersebut sudah ada dalam kurun waktu beberapa tahun terakhir ini. Dari 100 nama yang dirilis dari website yang kerap digunakan untuk mencari inspirasi nama bayi itu, nama Muhammad tetap bertahan di urutan pertama, bersama Noah di urutan kedua (juga tak berubah dalam daftar tahun lalu), disusul oleh nama Jack yang melonjak signifikan dari sebelumnya di urutan ke-9. Begitu pun nama Theo, yang kini ada di peringkat empat dari sebelumnya ada diposisi enam, sekaligus melewati Leo yang masih setia bertengger di urutan ke-5.
Menariknya, nama Muhammad bukan satu-satunya yang identik dengan Islam dalam daftar 100 nama populer tersebut. Masih ada nama-nama bernuansa Islami lain, yang menyumbang sekitar 10% dari keseluruhan. Misalnya ada nama Ali di posisi 31, dari yang sebelumnya hanya ada di urutan ke-64. Selain juga ada nama Yusuf (urutan ke-53), Ayaan (61), Ahmad (63), Omar (72), Abdullah (77), Abdul (84), Ibrahim (92). ) dan Syed (ke-94), Harun (98).
Ini merupakan geliat perkembangan Islam yang pesat di Inggris khususnya dan Eropa secara umum. Islam sebagai agama mengalami perkembangan yang luar biasa pesat. Secara demografis perkembangan Islam di Eropa itu luar biasa, dihitung dalam rentan waktu kira-kira tiga dasawarsa yang terakhir. Di beberapa negara Eropa warna Islam memang cukup kuat, seperti di Prancis dan Inggris. Wallahu a’lam.
Diambil dari berbagai sumber. Semoga bermanfaat!
(Khadim Korp Da’i An Nashihah dan Pelajar Ma’had Aly Zawiyah Jakarta)

Artikel yang Direkomendasikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *