Manfaatkan 5 Nikmat Sebelum 5 Yang Lain

Oleh: Hayat Abdul Latief

Allah SWT berfirman:

الَّذِي خَلَقَ الْمَوْتَ وَالْحَيَاةَ لِيَبْلُوَكُمْ أَيُّكُمْ أَحْسَنُ عَمَلًا ۚ وَهُوَ الْعَزِيزُ الْغَفُورُ

“Dialah yang menciptakan mati dan hidup, agar Dia menguji kamu, siapa di antara kamu yang lebih baik amalnya. Dan Dia Maha Perkasa lagi Maha Pengampun.” (QS. Al-Mulk: 2)

Rasulullah SAW bersabda:

نِعْمَتَانِ مَغْبُونٌ فِيهِمَا كَثِيرٌ مِنَ النَّاسِ: الصِّحَّةُ وَالْفَرَاغُ

“Dua nikmat yang kebanyakan manusia tertipu olehnya: kesehatan dan waktu luang.” (HR. Bukhari)

…………

Dalam kehidupan seorang Muslim, waktu adalah nikmat yang sangat berharga yang sering dilupakan. Rasulullah SAW memberikan nasihat yang sangat mendalam melalui sabdanya: “Jagalah lima perkara sebelum datang lima perkara.” Nasihat ini mengajarkan kepada umat Islam untuk memanfaatkan waktu sebaik-baiknya sebelum datang masa yang bisa menghilangkan kesempatan tersebut. Pesan ini menjadi pedoman agar manusia tidak lalai dan menyesal di kemudian hari.

Rasulullah SAW bersabda:

اغْتَنِمْ خَمْسًا قَبْلَ خَمْسٍ: شَبَابَكَ قَبْلَ هَرَمِكَ، وَصِحَّتَكَ قَبْلَ سَقَمِكَ، وَغِنَاكَ قَبْلَ فَقْرِكَ، وَفَرَاغَكَ قَبْلَ شُغْلِكَ، وَحَيَاتَكَ قَبْلَ مَوْتِكَ.

“Manfaatkanlah lima perkara sebelum datang lima perkara: masa mudamu sebelum datang masa tuamu, kesehatanmu sebelum datang sakitmu, kayamu sebelum datang fakirmu, waktu luangmu sebelum datang sibukmu, dan hidupmu sebelum datang matimu.” (HR. Al-Hakim dari Ibnu Abbas RA)

Satu: Masa Muda sebelum Masa Tua. Masa muda merupakan masa yang penuh energi, semangat, dan kekuatan. Masa ini adalah peluang emas untuk beribadah dan menebar manfaat. Allah SWT berfirman tentang siklus kehidupan manusia:

اللَّهُ الَّذِي خَلَقَكُمْ مِنْ ضَعْفٍ ثُمَّ جَعَلَ مِنْ بَعْدِ ضَعْفٍ قُوَّةً ثُمَّ جَعَلَ مِنْ بَعْدِ قُوَّةٍ ضَعْفًا وَشَيْبَةً

“Allah-lah yang menciptakan kamu dari keadaan lemah, kemudian Dia menjadikan (kamu) setelah keadaan lemah itu menjadi kuat, kemudian Dia menjadikan (kamu) setelah kuat itu lemah (kembali) dan beruban.” (QS. Ar-Rum: 54)

Dua: Sehat sebelum Sakit. Kesehatan merupakan nikmat yang sering dilalaikan oleh manusia. Sehat adalah kesempatan untuk beribadah, bekerja, dan menolong sesama. Maka, sebelum sakit datang dan membatasi aktivitas, gunakanlah sehat untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT.

Tiga: Kaya sebelum Miskin. Harta merupakan ujian yang jika disyukuri akan membawa kebaikan. Namun, kekayaan tidaklah abadi. Allah SWT berfirman:

وَأَنْفِقُوا مِمَّا رَزَقْنَاكُمْ مِنْ قَبْلِ أَنْ يَأْتِيَ أَحَدَكُمُ الْمَوْتُ

“Dan infakkanlah sebagian dari rezeki yang telah Kami berikan kepada kalian sebelum datang kematian kepada salah seorang di antara kalian.” (QS. Al-Munafiqun: 10)

Gunakan kekayaan untuk amal saleh seperti sedekah, zakat, dan membantu yang membutuhkan sebelum datang masa kefakiran yang membatasi kemampuan memberi.

Empat: Waktu Luang sebelum Sibuk. Kesibukan dunia seringkali menyita waktu dan perhatian. Imam Hasan Al-Bashri rahimahullah berkata:

يَا ابْنَ آدَمَ، إِنَّمَا أَنْتَ أَيَّامٌ، كُلَّمَا ذَهَبَ يَوْمٌ ذَهَبَ بَعْضُكَ

“Wahai anak Adam, sesungguhnya kamu hanyalah kumpulan hari. Jika satu hari berlalu, maka sebagian dari dirimu telah hilang.”
Gunakan waktu luang untuk hal bermanfaat, seperti menuntut ilmu, berdzikir, dan membantu orang lain. Jangan sampai waktu luang terbuang sia-sia oleh hal-hal yang tidak berguna.

Lima: Hidup sebelum Mati. Hidup adalah satu-satunya kesempatan untuk beramal sebelum datang kematian. Allah SWT mengingatkan:

حَتَّى إِذَا جَاءَ أَحَدَهُمُ الْمَوْتُ قَالَ رَبِّ ارْجِعُونِ، لَعَلِّي أَعْمَلُ صَالِحًا فِيمَا تَرَكْتُ

“Hingga apabila datang kematian kepada salah seorang di antara mereka, dia berkata: ‘Ya Rabb-ku kembalikanlah aku (ke dunia), agar aku dapat berbuat amal saleh yang telah aku tinggalkan.'” (QS. Al-Mu’minun: 99-100)

Namun, penyesalan di akhir hayat tidak akan bermanfaat. Maka, manfaatkan hidup dengan sebaik-baiknya untuk beribadah dan beramal saleh.

………

Jadi, pesan “jaga lima sebelum lima” adalah panggilan untuk memanfaatkan setiap nikmat sebelum nikmat itu dicabut. Lima hal yang sering terlupakan namun sangat vital dalam hidup adalah masa muda, kesehatan, kekayaan, waktu luang, dan kehidupan itu sendiri. Setiap Muslim sepatutnya menjadikan nasihat Rasulullah SAW ini sebagai motivasi untuk tidak menunda amal kebaikan dan terus memperbaiki diri sebelum datang masa yang membuat penyesalan tidak lagi berguna. Wallahu a’lam.

Diambil dari berbagai sumber. Semoga bermanfaat!

(Khadim Korp Da’i An Nashihah dan Alumni Ma’had Aly Zawiyah Jakarta)

Artikel yang Direkomendasikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *