
Ketika Doa Tertolak
Malam itu Imam Al-Ghazali menangis.
Bukan karena doanya tak dikabulkan,
tapi karena akhirnya ia paham:
Allah menolak doanya… untuk menyelamatkannya dari kehancuran yang lebih besar.
✨ BUKAN DOA YANG SALAH.
Al-Ghazali menulis di Ihya’:
“Orang bodoh meminta pedang,
padahal Allah tahu ia akan melukai dirinya sendiri.”
Kadang, kita pun begitu.
Memohon sesuatu yang kita kira indah,
tapi sejatinya racun.
???? Al-Qur’an sudah mengingatkan:
“Boleh jadi kamu membenci sesuatu padahal ia baik bagimu,
dan boleh jadi kamu menyukai sesuatu padahal ia buruk bagimu.
Allah mengetahui, sedang kamu tidak mengetahui.” (QS. Al-Baqarah: 216)
???? Para Nabi pun mengalaminya:
Nuh a.s. memohon anaknya selamat dari banjir—ditolak Allah, karena anak itu tak beriman.
Musa a.s. berdoa agar Fir’aun lembut—tetapi Fir’aun justru ditenggelamkan.
Muhammad ﷺ memohon Quraisy beriman—Allah menundanya hingga sejarah membuktikan.
???? Para sufi menemukan rahasia besar:
Doa tertolak bukan penolakan.
Ia adalah teguran kasih.
Allah sedang membunuh ego yang ingin sesuatu hanya demi nafsu.
???? Ibn ‘Athaillah berkata:
“Jangan kecewa bila doa tak terkabul segera.
Allah menjaminnya, tapi pada waktu yang Dia kehendaki,
bukan menurut kehendakmu.”
???? Maka, berdoalah seperti para pecinta:
“Ya Allah, bila Engkau tahu ini akan membinasakanku, jauhkanlah—meski aku terus memohon.”
Karena doa terbaik bukan yang dikabulkan,
tetapi yang menyelamatkan. ????
#JejakJiwa #Doa #Tasawuf #Hikmah
