Souq El Tumoor, Pasar Kurma Terbesar Dekat Masjid Nabawi

Masih berada di kota Madinah? Jika memang demikian, inilah tempat paling tepat untuk berbelanja oleh-oleh yang paling terkenal: kurma.
Kepala Asosiasi Koperasi Pertanian Madinah, Hammoud Alitha Al Harbi, menyatakan bahwa Madinah adalah salah satu produsen kurma terbesar Saudi. Dengan Madinah yang mampu menarik hingga 10 juta jamaah umrah dan pengunjung sepanjang tahun, lumrah rasanya Madinah menjadi penjual utama kurma di Saudi. Ada hampir 18 ribu pertanian kurma, dengan lebih dari 3,5 juta pohon-pohon palem dengan 360 jenis kurmanya.

Dari jumlah tersebut, 20 jenis memproduksi 70 persen produksi kurma Madinah setiap tahun, yang mencapai angka 300 ribu ton. Angka itu telah mewakili 32 persen kurma Saudi, dan menghasilkan sekitar 9 juta saudi riyal pendapatan Saudi per tahun.

Jika anda sedang dalam perjalan ibadah umrah atau haji, maka saat berada di kota Madinal Al Munawarah belilah kurma. Memang, di sepanjang jalan dekat Masjid Nabawi banyak sekali dijual kurma beserta olahannya. kurma terkenal seperti Ajwa, Sukàri, Ruthana dan Rabeia, serta Ajwa, Barni, Majdoul, Anbara dan Safawa adalah jenis kurma asli Madinah yang paling banyak diminta kalangan penduduk dan pengunjung.
Selain kurma yang sudah matang di pasar ini juga dijual ‎kurma muda, bubuk kurma, dan lainnya. Kurma muda dan bubuk kurma diyakini bisa membantu kehamilan. Selain itu juga dijual berbagai olahan kurma seperti kurma lapis cokelat, biskuit kurma, dan lainnya.

Tetapi, tahukah anda di mana sentra penjualan kurma terbesar di sini? Ternyata lokasinya tidak jauh dari Masjid Nabawi. Nama pasar kurma terbesar di Madinah itu adalah Souq El Tumoor (Madinah Dates Market) Letak pasar ini tepat di pusat kota, arah selatan Masjid Nabawi. Hanya berjarak sekitar setengah kilometer dari masjid para nabi, Pasar Kurma berada di kawasan bernama Qurban. Dan dapat dicapai dengan jalan kaki saja. Pelanggan yang paling banyak datang dari Turki, diikuti Indonesia, Malaysia, Pakistan dan negara-negara Timur Tengah lain.

Pasar Kurma Madinah ini di bangun pada 1982 oleh Pemerintah Arab Saudi, buka mulai pukul 08.00 sampai pukul 22.00 waktu setempat.

Bagaimana petunjuk arah menuju pasar kurma Souq El Tumoor?

Untuk menemukan pasar kurma ini tidaklah sulit. Memang lokasi utamanya terlindung dari masjid. Mulailah dari posisi di samping kubah hijau makam Rasulullah SAW dan membelakangi kompleks Makam Baqi. Nah, dari sini berjalanlah lurus ke depan (arah selatan). Ketika anda tiba di batas samping kiri halaman Masjid, anda telah menemukan deretan lapak-lapak dan toko-toko penjual kurma beserta olahannya. Toko-toko dan lapak ini adalah bagian dari pasar kurma yang dimaksud, tetapi memang belum sampai pada pusat (sentra)-nya. Untuk menemukan pusat pasar kurma Souq El Tumoor, kita harus menyusuri pertokoan dan lapak-lapak tersebut ke arah kemudian sedikit berbelok ke arah barat lalu berbelok ke arah timur.

Walaupun lokasi sekitar setengah kilometer dari Masjid Nabawi, tidak banyak peziarah atau turis yang mengetahui pasar kurma terbesar di Madinah ini (Souq El Tumoor). Mereka umumnya hanya berbelanja di pertokoan sekitar Masjid Nabawi saja. Karena itu, suasananya justru cukup nyaman untuk anda yang menyukai berbelanja yang tidak sepadat toko-toko kurma di seputaran Masjid Nabawi. Di pasar ini anda dapat lebih mudah berinteraksi dengan para pedagang. Para pemilik toko akan dengan senang hati menjelaskan kurma-kurma yang mereka jual. Bahkan anda pasti akan ditawari untuk mencicipi beberapa jenis kurma yang mereka jual.

Tetapi, ingatlah untuk hanya mencicipi kurma yang mereka tawarkan saja. Jangan mengambil kurma secara sembarangan dari baki-baki atau wadah tempat mereka memajang dagangan mereka itu. Beberapa jenis kurma tidak boleh dicicipi karena harganya sangat mahal. Mereka akan mengatakan “halal” untuk menawarkan kurma yang boleh anda cicipi.

Di pasar pusat penjualan kurma Madinah ini, kita boleh menawar. Tentunya jika anda punya referensi harga terlebih dahulu. Tips untuk anda yang mau menjajal kemampuan menawar dan berkomunikasi dengan para pedagang itu adalah: tanyakan informasi harga kurma sejenis pada toko-toko yang anda lewati. Perhatikan pula jenis dan kualitasnya. Tentu beda jenis dan kualitas kurma, beda pula harganya. Jika anda pandai, anda akan mendapatkan harga yang lebih murah jika dibanding dengan harga yang ditawarkan toko-toko penjual kurma yang ada di batas halaman Masjid Nabawi sisi selatan.

Tidak jarang ada cerita seorang pembeli mendapatkan kurma dengan harga lebih murah di bandingkan pembeli lain nya. Padahal, jumlah makanan dan tempat membeli nya sama. Dan tips dalam memilih kurma adalah jangan membeli kurma yang sudah kering dan keras karena itu artinya barang lama.

Dari berbagai sumber

Badrah Uyuni

#kurma #halal #pasar #belanja #murah #diskon #fitotravel #travel #islam #nabi #haji #mekah #madinah

Artikel yang Direkomendasikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *