Oleh: Hayat Abdul Latief
Setiap tanggal 14 Pebruari, tidak sedikit muda-mudi merayakan Valentine Day. Inilah Fakta tentang Valentine Day:
*Satu*, Valentine Day berasal dari upacara keagamaan Romawi kuno yang penuh dengan kesyirikan-paganisme.
*Dua,* upacara ini pada akhirnya dirubah menjadi hari perayaan gereja dengan nama Saint Valentine’s Day atas inisiatif paus Gelasius I.
*Tiga,* Valentine Day juga hari penghormatan kepada tokoh Nasrani yang dianggap sebagai pejuang dan pembela cinta.
*Empat,* pada perkembangannya, di zaman modern saat ini Valentine Day disamarkan dengan nama’hari kasih sayang’.
5 alasan diharamkan merayakan Valentine Day,
1. Meniru orang kafir.
2. Merayakannya bukan ciri seorang mu’min.
3. Termasuk syiar kekafiran.
4. Akses Perzinahan.
5. Perbuatan Syaitan.
Landasan haram merayakan Valentine Day berdasarkan Qur’an-Sunnah.
*Jangan mendekati perbuatan zina* firman-Nya,
وَلَا تَقۡرَبُواْ ٱلزِّنَىٰٓۖ إِنَّهُ ۥ كَانَ فَـٰحِشَةً۬ وَسَآءَ سَبِيلاً۬
Artinya : “Dan janganlah kamu mendekati zina, sesungguhnya zina itu adalah suatu perbuatan yang keji dan suatu jalan yang jelek.” (Q.S. Al-Isra [17] : 32).
*Larangan meniru orang kafir* Dari Abu Hurairah, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
لاَ تَقُومُ السَّاعَةُ حَتَّى تَأْخُذَ أُمَّتِى بِأَخْذِ الْقُرُونِ قَبْلَهَا ، شِبْرًا بِشِبْرٍ وَذِرَاعًا بِذِرَاعٍ . فَقِيلَ يَا رَسُولَ اللَّهِ كَفَارِسَ وَالرُّومِ . فَقَالَ وَمَنِ النَّاسُ إِلاَّ أُولَئِكَ
“Kiamat tidak akan terjadi hingga umatku mengikuti jalan generasi sebelumnya sejengkal demi sejengkal, sehasta demi sehasta.” Lalu ada yang menanyakan pada Rasulullah -shallallahu ‘alaihi wa sallam-, “Apakah mereka itu mengikuti seperti Persia dan Romawi?” Beliau menjawab, “Selain mereka, lantas siapa lagi?“ (HR. Bukhari no. 7319)
*Tanda akhir zaman, merebaknya perzinaan.* Sabda Rasulullah Saw,
مِنْ أَشْرَاطِ السَّاعَةِ أَنْ يَقِلَّ الْعِلْمُ ، وَيَظْهَرَ الْجَهْلُ ، وَيَظْهَرَ الزِّنَا ، وَتَكْثُرَ النِّسَاءُ وَيَقِلَّ الرِّجَالُ ، حَتَّى يَكُونَ لِخَمْسِينَ امْرَأَةً الْقَيِّمُ الْوَاحِدُ
“Di antara tanda-tanda hari kiamat adalah: sedikitnya ilmu dan tersebarnya kebodohan, merebaknya perzinaan, wanita akan semakin banyak dan pria akan semakin sedikit, sampai-sampai 50 wanita hanya diurus oleh 1 orang laki-laki.” (HR.Bukhari dari Anas bin Malik)
*Perzinaan di tempat umum.* Rasulullah Shalallahu ’Alaihi Wassallam bersabda:
وَالَّذِي نَفْسِي بِيَدِهِ، لا تَفْنَى هَذِهِ الأُمَّةُ حَتَّى يَقُومَ الرَّجُلُ إِلَى الْمَرْأَةِ فَيَفْتَرِشَهَا فِي الطَّرِيقِ ، فَيَكُونَ خِيَارُهُمْ يَوْمَئِذٍ مَنْ يَقُولُ لَوْ وَارَيْتَهَا وَرَاءَ هَذَا الْحَائِطِ
“Demi Dzat yang jiwaku berada di tangan-Nya, tidak akan hancur Umat ini hingga kaum pria mendatangi kaum wanita, lalu dia menggaulinya di jalan.Orang yang paling baik di antara mereka saat itu berkata, ‘Seandainya engkau menutupinya di belakang tembok ini.” [Diriwayatkanoleh Abu Ya’la Al-Haitsami berkata, “Dan perawinya adalah perawiash-Shahiih.” Lihat Maj’mauz Zawaa-id (VII/331)]
Diambil dari berbagai sumber. Semoga bermanfaat.
*(Penulis adalah Direktur Korp Da’i An-Nashihah dan Mahasiswa S2 Zawiyah Jakarta)*