Oleh: Hayat Abdul Latief

 

Setiap manusia memiliki nafsu, ada yang baik dan ada yang buruk. Pengertian Nafsu secara umum adalah sebuah perasaan atau emosional jiwa pada manusia yang mengarahkan kepada sesuatu yang disukainya. Jika nafsu kita cenderung kepada sesuatu yang baik dan sesuai syariat, maka ini adalah nafsu terpuji. Sebaliknya, jika mengarah pada sesuatu yang buruk atau bertolak belakang dengan syariat, maka ini merupakan nafsu tercela.

 

Setidaknya ada tiga macam Nafsu dalam Al-Qur’an; Muthmainnah, Lawwamah dan Ammarah. Dari ketiganya hanya nafsu Mutmainnah yang cenderung kepada sesuatu yang baik dan terpuji karena sesuai syariat. Sedangkan dua lainnya, yakni nafsu ammarah bissu’ dan lawwamah mendorong kepada kehancuran dan kebinasaan.

 

Sebagai rujukan, biasanya para penceramah mengacu kepada QS. Al-Fajr: 27 dalam membicarakan nafsu Muthmainnah. Allah SWT berfirman;

 

يَا أَيَّتُهَا النَّفْسُ الْمُطْمَئِنَّةُ

 

“Wahai jiwa yang tenang.” (QS. Al-Fajr: 27)

 

Muthmainnah di Dunia

 

Dengan keimanannya, seorang mu’min tenang hatinya dalam menghadapi situasi apapun. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

 

عَجَبًا لأَمْرِ الْمُؤْمِنِ إِنَّ أَمْرَهُ كُلَّهُ خَيْرٌ وَلَيْسَ ذَاكَ لأَحَدٍ إِلاَّ لِلْمُؤْمِنِ إِنْ أَصَابَتْهُ سَرَّاءُ شَكَرَ فَكَانَ خَيْرًا لَهُ وَإِنْ أَصَابَتْهُ ضَرَّاءُ صَبَرَ فَكَانَ خَيْرًا لَهُ

 

“Sungguh menakjubkan keadaan seorang yang beriman. Keadaaannya selalu baik. Ini tidaklah didapati kecuali pada orang yang beriman. Jika mendapatkan kesenangan, maka ia bersyukur. Itu baik baginya. Jika mendapatkan kesusahan, maka ia bersabar. Itu pun baik baginya.” (HR. Muslim)

 

Dengan dzikir, hati seorang mu’min menjadi tenang. Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman;

 

الَّذِينَ آمَنُوا وَتَطْمَئِنُّ قُلُوبُهُمْ بِذِكْرِ اللَّهِ أَلا بِذِكْرِ اللَّهِ تَطْمَئِنُّ الْقُلُوبُ

 

“Orang-orang yang beriman dan hati mereka menjadi tenteram dengan berzikir (mengingat) Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingat Allah hati menjadi tenteram” (Qs. Ar-Ra’d: 28)

 

Demikian juga dengan ridha terhadap takdir, hati seorang mu’min tenang. Ridha terhadap takdir Allah SWT mempunyai banyak manfaat atau hikmah. Diantaranya adalah merupakan indikator kesempurnaan iman seseorang. Orang yang percaya dan rida takdir Allah SWT pasti akan mengembalikan semua urusannya kepada-Nya, keluh kesah dan mengadu hanya kepada-Nya – serta otomatis tenang hatinya. Allah SWT berfirman;

 

مَا أَصَابَ مِنْ مُصِيبَةٍ إِلَّا بِإِذْنِ اللَّهِ ۗوَمَنْ يُؤْمِنْ بِاللَّهِ يَهْدِ قَلْبَهُ ۚوَاللَّهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيمٌ

 

“Tidak ada suatu musibah pun yang menimpa seseorang kecuali dengan ijin Allah; dan barangsiapa yang beriman kepada Allah niscaya Dia akan memberi petunjuk kepada hatinya. Dan Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.” (QS. At-Taghabun: 11)

 

Muthmainnah di Alam Barzakh

 

Seorang mu’min tenang jiwanya di Alam Barzakh dan perjalanan akhirat selanjutnya, sesuai dengan firman Allah SWT;

 

ارْجِعِي إِلَى رَبِّكِ رَاضِيَةً مَرْضِيَّةً فَادْخُلِي فِي عِبَادِي وَادْخُلِي جَنَّتِي

 

“Kembalilah kepada Tuhanmu dengan hati yang puas lagi diridhai-Nya. Maka masuklah ke dalam jama’ah hamba-hamba-Ku, masuklah ke dalam surga-Ku.” (QS. Al-Fajr: 28-30)

 

Jiwa mereka menjadi tenang dikarenakan bertemu dengan Allah SWT dalam keadaan ridha dan diridhai, bergabung dengan hamba-hamba-Nya dan memasuki surga-Nya.

 

Faedah:

 

Satu, jika nafsu kita cenderung kepada sesuatu yang baik dan sesuai syariat, maka ini adalah nafsu terpuji. Sebaliknya, jika mengarah pada sesuatu yang buruk atau bertolak belakang dengan syariat, maka ini merupakan nafsu tercela.

 

Dua, dengan iman, dzikir dan ridha kepada takdir, hati seorang mu’min menjadi tenang.

 

Tiga, di alam Barzakh dan perjalanan akhirat selanjutnya, jiwa orang-orang beriman menjadi tenang dikarenakan bertemu dengan Allah SWT dalam keadaan ridha dan diridhai, bergabung dengan hamba-hamba-Nya dan memasuki surga-Nya. Wallahu a’lam.

 

Diambil dari berbagai sumber. Semoga bermanfaat!

 

(Khadim Korp Da’ i An Nashihah dan Pelajar Ma’had Aly Zawiyah Jakarta)

Artikel yang Direkomendasikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *