Danau Tiberias

 

Ialah sebuah danau yang memiliki banyak misteri dan sejarah yang cukup panjang bagi tiga agama di dunia. Saat ini, danau ini dikuasai oleh Israel. Namun, sebenarnya lokasi tepatnya berada di antara wilayah Palestina dan Suriah. Danau ini berada di bawah dataran tinggi Suriah, Golan, dan Galelia di Palestina. Letaknya sekitar 213 meter di bawah permukaan laut sehingga disebut-sebut sebagai danau air tawar terendah di dunia

 

Danau yang memiliki sebutan Sungai Galilea ini memang bersejarah bagi agama Yahudi, Kristen, dan Islam. Bagi masing-masing agama, danau ini memang memiliki kisahnya tersendiri. Menariknya, kepercayaan mengenai kisah danau ini tidak hanya diyakini satu agama saja. Bahkan tolak ukur atau pertanda kiamat melibatkan keberadaan danau ini.

 

Menjelang hari kiamat nanti, air Danau Tiberias disebut Rasulullah SAW akan diminum habis oleh Ya’juj dan Ma’juj;

 

عن النواس بن سمعان -رضي الله عنه- أن رسول الله -صلى الله عليه وسلم- قال :وَيَبْعَثُ اللَّهُ يَأْجُوجَ وَمَأْجُوجَ وَهُمْ مِنْ كُلِّ حَدَبٍ يَنْسِلُونَ ، فَيَمُرُّ أَوَائِلُهُمْ عَلَى بُحَيْرَةِ طَبَرِيَّةَ فَيَشْرَبُونَ مَا فِيهَا

 

Dari An-Nuwas Rasulullah SAW bersabda, “Kemudian Allah SWT mengeluarkan Yajuj dan Majuj, mereka turun dengan cepat dari bukit-bukit yang tinggi. Setelah itu gerombolan atau barisan pertama dari mereka melewati Danau Thabariyah dan meminum habis semua air dalam danau tersebut. (HR Muslim, At-Tirmidzi, Abu Dawud, Ibnu Majah).

 

Sekarang danau ini kerap dijadikan objek wisata dan juga banyak didirikan camp atau barak-barak tentara Israel di tepiannya, karena letaknya yang menjadi perbatasan.

 

Seiring berjalannya waktu, air danau ini semakin menyusut akibat perbuhan iklim dan pertumbuhan penduduk yang meningkat. Dikatakan dalam sebuah hadits, ketika air danau Tiberias atau Thabariyah ini menyusut (tidak sampai habis) adalah salah tanda kemunculan Dajjal. Wallahu a’lam

 

Danau Tiberias Bagi Yahudi dan Kristen

 

Bagi kedua umat tersebut, danau ini diyakini sebagai tempat Yesus menunjukkan salah satu mukjizatnya. Mukjizat tersebut adalah ketika beralan di atas air dan bisa menjaring banyak ikan air tawar.

 

Masih di sekitar danau, diyakini pula Yesus menunjukkan mukjizat lain, yaitu memberikan makan bagi 5.000 orang. Umat Yahudi dan Kristen juga meyakini bahwa di kota nelayan ini merupakan salah satu tempat tinggal Yesus.

 

Danau Tiberias Bagi Umat Islam

 

Bagi agama Islam, danau ini diyakini sebagai pertanda munculnya Dajjal. Hal tersebut merupakan salah satu tanda datangnya hari kiamat. Hal ini juga beriringan dengan mengeringnya pohon kurma di daerah Baisan. Begitu pula dengan mata air Zughar yang letaknya tidak jauh dari danau air tawar ini.

 

Hal ini sesuai dengan yang diberitakan oleh Nabi Muhammad bahwa kemunculan Dajjal salah satunya ditandai permukaan air Danau Tiberias yang menurun. Air dalam danau tersebut mengering karena sudah diminum habis oleh Yajuj dan Majuj.

 

 

Siapakah Yajuj Majuj?

 

Mereka adalah penghuni neraka, penyebab kehancuran dan kerusakan yang datang bergerombol. Hal tersebut menjadi ciri yang khas dari mereka. Bahkan mereka juga tidak ada waktu untuk menjalankan ibadah. Waktu mereka digunakan untuk hal-hal yang tidak baik. Mereka selalu mengumpulkan kekayaan, buruk dalam bersosialisasi, tidak pandai dalam ilmu pengetahuan, serta merusak sumber daya alam.

 

قَالُوْا يٰذَا الْقَرْنَيْنِ اِنَّ يَأْجُوْجَ وَمَأْجُوْجَ مُفْسِدُوْنَ فِى الْاَرْضِ فَهَلْ نَجْعَلُ لَكَ خَرْجًا عَلٰٓى اَنْ تَجْعَلَ بَيْنَنَا وَبَيْنَهُمْ سَدًّا

 

Mereka berkata, “Wahai Zulkarnain! Sungguh, Yakjuj dan Makjuj itu (makhluk yang) berbuat kerusakan di bumi, maka bolehkah kami membayarmu imbalan agar engkau membuatkan dinding penghalang antara kami dan mereka?” (QS. Al-Kahfi: 94)

 

Mereka saat ini sedang terkurung didalam sebuah tembok atau dinding dari besi dan tembaga selama ribuan tahun. Namun sebelum Rasulullah wafat, beliau pernah bersabda bahwa dindingnya sudah mulai rusak. Diriwayatkan dalam ash-Shahiihain dari Ummu Habibah binti Abi Suf-yan, dari Zainab binti Jahsy Radhiyallahu anhuma, bahwasanya pada suatu hari Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam datang kepadanya dengan kaget, beliau berkata:

 

لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ، وَيْلٌ لِلْعَرَبِ مِنْ شَرٍّ قَدِ اقْتَرَبَ، فُتِحَ الْيَوْمَ مِنْ رَدْمِ يَأْجُوْجَ وَمَأْجُوْجَ مِثْلُ هَذِهِ (وَحَلَّقَ بإِصْبَعِهِ اْلإِبْهَامَ والَّتِي تَلِيْهَا) فَقَالَتْ زَيْنَبُ بِنْتُ جَحْشٍ: فَقُلْتُ: يَا رَسُـوْلَ اللهِ أََنُهْلِكُ وَفِيْنَا الصَّالِحُوْنَ؟ قَالَ: نَعَمْ، إِذَا كَثُرَ الْخَبَثُ.

 

Laa ilaaha illallaah, celakalah orang Arab karena kejelekan telah dekat, hari ini dinding penghalang Ya’-juj dan Ma’-juj telah terbuka seperti ini.” (Beliau melingkarkan kedua jarinya; ibu jari dan telunjuknya). Zainab binti Jahsy berkata, “Aku bertanya, ‘Wahai Rasulullah, apakah kami akan binasa sementara di antara kami masih ada orang-orang yang shalih?’ Beliau menjawab, ‘Ya, apabila kejelekan merajalela”

 

Itulah sekilas penjelasan tentang penampakan dari Ya’juj dan Ma’juj yang akan datang ketika hari akhir atau kiamat tiba. Meski begitu, kedatangan mereka tetaplah menjadi rahasia Allah SWT. Namun, sebagai umat Islam tetap harus meyakininya, karena bagian dari beriman kepapda Allah SWT.

 

Wallahu a’lam, semoga bermanfaat!

 

 

 

Oleh Agung, santri Ma’hadAly Zawiyah Jakarta

Dikutip dari berbagai sumber

Artikel yang Direkomendasikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *