
Biografi Imam Malik bin Anas
oleh : Ismail fahmi Alkatiri (Mahasantri Ma’had Aly Zawiyah Jakarta)
Nama lengkap beliau adalah Mālik bin Anas bin Mālik bin Abī ‘Āmir al-Asbahī al-Madani.
—
Imam Malik lahir di Kota Madinah, pada tahun 93 H (sekitar 711 M), yaitu pada masa kekhalifahan Al-Walid bin Abdul Malik dari Dinasti Umayyah.
—
Imam Malik berasal dari kabilah Al-Asbahi, sebuah kabilah Yaman yang kemudian menetap di Madinah. Beliau berasal dari keluarga yang sangat mencintai ilmu dan agama.
Ayahnya bernama Anas bin Malik, seorang ahli hadis dan termasuk generasi tabi’in.
Kakeknya, Malik bin Abi Amir, adalah seorang tabi’in yang pernah bertemu dengan beberapa sahabat Rasulullah.
Ibunya, meskipun namanya tidak banyak disebut dalam sumber sejarah, dikenal sebagai wanita yang cerdas dan taat agama. Ia sangat berperan dalam mendorong dan mengarahkan Imam Malik untuk menuntut ilmu.
—
Sejak kecil, Imam Malik dikenal sebagai anak yang cerdas, tenang, dan sangat menjaga kehormatan dirinya. Ia tumbuh dalam lingkungan ilmiah di Madinah, kota tempat tinggal para ulama besar dan para perawi hadis. Ibu beliau sendiri yang memilihkan guru pertama baginya dan berkata, “Pergilah kepada Rabi‘ah ar-Ra’yi dan ambillah adabnya sebelum ilmunya.”
—
Imam Malik mulai belajar ilmu hadis dan fikih sejak usia dini. Ia duduk di halaqah para ulama terkenal Madinah dan mencatat ilmu dengan disiplin tinggi. Ia memfokuskan ilmunya pada hadis, fikih, dan pendapat para sahabat.
—
Imam Malik berguru kepada lebih dari 300 ulama, termasuk 90 tabi’in. Di antara guru-gurunya yang terkenal adalah:
Nafi’ (maula Ibnu Umar), perawi hadis dari Abdullah bin Umar
Rabi‘ah ar-Ra’yi,Yahya bin Sa’id al-Ansari,Ibnu Syihab az-Zuhri,Ja‘far ash-Shadiq,Hisham bin Urwah
—
Imam Malik mengajar di Masjid Nabawi selama puluhan tahun. Murid-muridnya berasal dari berbagai penjuru dunia Islam. Beberapa murid terkenalnya:
Imam Syafi‘i – Pendiri mazhab Syafi‘i,Abdullah bin Wahb,Abdurrahman bin al-Qasim,Yahya bin Yahya al-Laitsi,Ibn al-Majishun,Asyhab bin Abdul Aziz
—
Karya terpenting Imam Malik adalah:
Al-Muwaṭṭa’
Sebuah kitab hadis dan fikih yang merupakan karya monumentalnya. Kitab ini berisi sekitar 1.720 hadis dan atsar, serta pendapat para sahabat dan tabi’in. Kitab ini dianggap sebagai kitab hadis tertua yang sampai ke tangan kita dalam bentuk utuh.
—
-Mazhab Malikiyah memiliki beberapa ciri khas:
-Mengutamakan amal ahli Madinah (praktik masyarakat Madinah) sebagai sumber hukum.
-Menggunakan qiyas (analogi) dan maslahah mursalah (pertimbangan kemaslahatan umum).
-Menjaga hadis-hadis sahih dan berhati-hati dalam menerima riwayat.
—
Imam Malik wafat di Madinah pada tahun 179 H / 795 M pada usia sekitar 86 tahun. Beliau dimakamkan di Baqi’, pemakaman terkenal di Madinah, tidak jauh dari Masjid Nabawi.
