*Tergusurnya Tauhid Nabi Isa Oleh Dogma Gereja*
*Trinitas sebelum Kekristenan*
*Trinitas di Mesir*
1. Tuhan Bapa (Osiris). Lahir pada tanggal 27 Desember dari perawan Neis (Perawan Dunia) di dalam goa.
Mengajarkan cinta kasih, kedamaian dan kelembutan. Dikalahkan oleh Typhon, disalib dan dicincang sampai mati sebagai penebus dosa. Setelah mati, jasadnya bangkit pada hari ketiga.
2. Tuhan Perempuan (Isis). Isis adalah Tuhan perempuan yang pemujaannya saat ini sama dengan pemujaan umat Katolik terhadap Bunda Maria.
3. Tuhan Anak (Horus). Anak tunggal Osiris–Isis yang lahir di goa (kisah ini diadopsi Kristen dengan menyatakan bahwa Yesus lahir di goa). Juru selamat yang mati menebus dosa dengan darahnya, dikuburkan, kemudian jasadnya bangkit pada hari ketiga.
Gambar-gambar tentang Horus dalam gendongan ibunya (Tuhan Isis) masuk ke dalam gereja dalam bentuk bayi Yesus di tangan Bunda Maria.
*Trinitas di Persia (Mitraisme)*
Mitra adalah dewa matahari yang banyak dipuja di berbagai negeri dari India sampai Eropa.
Dewa Mitra diyakini sebagai Juru Selamat Penebus Dosa yang lahir dari seorang perawan pada hari Minggu tanggal 25 Desember. Kepercayaan inilah yang diadopsi oleh penganut Kristen menjadi hari natal.
*Trinitas/Trimurti di India (Hindu)*
Dalam agama Hindu, Tuhan diyakini terdiri dari tiga oknum (Trimurti), yaitu Brahma (Tuhan Bapa), Wisnu (Tuhan Pemelihara), dan Syiwa (Tuhan Pembinasa).
*Tauhid: Ajaran Para Nabi*
Nabi-nabi di dalam perjanjian lama, Perjanjian Baru dan Al-Qur’an yang menurut syekh Ahmad Deedat sebagai Perjanjian Terakhir Allah subhanahu wata’ala, mengajarkan tauhid, Hanya Ada satu Tuhan yang wajib disembah.
*Tauhid Nabi Musa*
Dengarlah, hai orang Israel: TUHAN itu Allah kita, TUHAN itu esa! (Ulangan 6:4)
*Tauhid Nabi Daud*
Sebab itu Engkau besar, ya Tuhan ALLAH, sebab tidak ada yang sama seperti Engkau dan tidak ada Allah selain Engkau menurut segala yang kami tangkap dengan telinga kami. (II Samuel 7:22)
*Tauhid Nabi Sulaiman*
Kemudian berdirilah Salomo di depan mezbah TUHAN di hadapan segenap jemaah Israel, ditadahkannyalah tangannya ke langit, lalu berkata: “Ya TUHAN, Allah Israel! Tidak ada Allah seperti Engkau di langit di atas dan di bumi di bawah; Engkau yang memelihara perjanjian dan kasih setia kepada hamba-hamba-Mu yang dengan segenap hatinya hidup di hadapan-Mu; (I Raja-raja 8:22-23)
*Tauhid Nabi Yesaya*
“Kamu inilah saksi-saksi-Ku,” demikianlah firman TUHAN, “dan hamba-Ku yang telah Kupilih, supaya kamu tahu dan percaya kepada-Ku dan mengerti, bahwa Aku tetap Dia. Sebelum Aku tidak ada Allah dibentuk, dan sesudah Aku tidak akan ada lagi. Aku, Akulah TUHAN dan tidak ada juruselamat selain dari pada-Ku. (Yesaya 43:10-11)
*Tauhid Nabi Isa*
Jawab Yesus: “Hukum yang terutama ialah: Dengarlah, hai orang Israel, Tuhan Allah kita, Tuhan itu esa. (Markus 12:29)
*Tauhid dalam Al-Qur’an*
Tauhid dalam Islam sama seperti tauhid yang diajarkan oleh para nabi sebelumnya. Simak aurat Al-Ikhlas berikut:
قُلْ هُوَ اللّٰهُ اَحَدٌۚ. اَللّٰهُ الصَّمَدُۚ لَمْ يَلِدْ وَلَمْ يُوْلَدْۙ. وَلَمْ يَكُنْ لَّهٗ كُفُوًا اَحَدٌ
Katakanlah (Muhammad), “Dialah Allah, Yang Maha Esa.Allah tempat meminta segala sesuatu. (Allah) tidak beranak dan tidak pula diperanakkan. Dan tidak ada sesuatu yang setara dengan Dia.”
Ayat-ayat Bible yang mengarah kepada Trinitas, dibuktikan oleh sarjana-sarjana Bible, ternyata berasal dari filsafat Platonis, Hermetis dan Trinitas dalam agama-agama paganiisme bukan dari kalimat Yesus, alias ayat-ayat yang mengarah kepada Trinitas merupakan ayat-ayat sisipan, imbuhan atau tambahan.
Platonisme berdampak besar atas pemikiran dunia Barat, dan banyak gagasan Platonik diadopsi oleh gereja Kristen yang memaknai wujud-wujud Plato sebagai pikiran-pikiran Allah, sementara Neoplatonisme berdampak besar atas Mistisisme Kristen di dunia Barat melalui Santo Agustinus, Doktor Gereja Katolik. Karya-karya tulis Agustinus mengenai ajaran Kristen sangat dipengaruhi gagasan-gagasan dalam Enneades karya Plotinos, dan karya-karya tulis itu kelak menjadi landasan seluruh pemikiran Kekristenan Barat.
Kalau kita melihat dengan teliti, tergusurnya ajaran tauhid nabi Isa dari gereja karena beberapa faktor:
*Satu,* umat Kristiani mengamalkan ajaran Paulus bukan ajaran nabi Isa.
*Dua,* ikut campur penguasa terhadap agama. Keputusan kaisar konstantinus mengadakan konsili atau kongres gereja dengan mengambil keputusan menyingkirkan ajaran Arius yang menolak konsep trinitas dan mendukung pendapat Athanatius.
*Tiga,* mayoritas kekristenan saat ini merupakan gabungan antara agama dan filsafat yang menghasilkan dogma Trinitas yang bersumber tidak dari ajaran nabi Isa ‘alaihis salam. Wallahu a’lam.
Diambil dari berbagai sumber. Semoga bermanfaat.
*(Penulis adalah Khadim Korp Da’i An-Nashihah dan Mahasiswa S2 Zawiyah Jakarta)*