Berjiwa Muda Yang Positif Dan Yang Negatif

 

 

Oleh: Hayat Abdul Latief

 

*Berjiwa Muda Yang Positif:*

 

*1. Semangat meraih ampunan Allah SWT dan Jannah-Nya.*

 

وَسَارِعُوْا اِلىَ مَغْفِرَةٍ مِنْ رَبِّكُمْ وَجنَّةٍ عَرْضُهَا السَّموتُ وَالاَرْضُ

 

اُعِدَّتْ لِلْمُتَّقِيْنَ ]ال عمران:133[

 

“Bersegeralah menuju ampunan Tuhanmu dan bersegeralah menuju surga yang luasnya seluas langit dan bumi, yang disediakan bagi orang-orang yang bertaqwa” (QS: Ali Imran; 133)

 

*2 Semangat bermanfaat untuk orang banyak*

 

Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam bersabda:

 

خَيْرُ الناسِ أَنْفَعُهُمْ لِلناسِ

 

“Sebaik-baik manusia adalah yang paling bermanfaat bagi manusia” (HR. Ahmad, ath-Thabrani, ad-Daruqutni. Hadits ini dihasankan oleh al-Albani di dalam Shahihul Jami’ no:3289)

 

*3. Semangat investasi amal jariyah*

 

Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, ia berkata bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

 

إِذَا مَاتَ الْإِنْسَانُ انْقَطَعَ عَمَلُهُ إِلَّا مِنْ ثَلَاثَةٍ مِنْ صَدَقَةٍ جَارِيَةٍ وَعِلْمٍ يُنْتَفَعُ بِهِ وَوَلَدٍ صَالِحٍ يَدْعُو لَهُ

 

“Jika seseorang meninggal dunia, maka terputuslah amalannya kecuali tiga perkara (yaitu): sedekah jariyah, ilmu yang dimanfaatkan, atau do’a anak yang sholeh” (HR. Muslim no. 1631)

 

*4. Semangat ibadah*

 

عن عائشة رضي اللَّه عنها أَنَّ النَّبِيَّ صَلّى اللهُ عَلَيْهِ وسَلَّم كَان يقُومُ مِنَ اللَّيْلِ حتَّى تتَفطَرَ قَدمَاهُ، فَقُلْتُ لَهُ، لِمْ تصنعُ هذا يا رسولَ اللَّهِ، وقدْ غفَرَ اللَّه لَكَ مَا تقدَّمَ مِنْ ذَنبِكَ وما تأخَّرَ؟ قال: «أَفَلاَ أُحِبُّ أَنْ أكُونَ عبْداً شكُوراً؟» متفقٌ عليه.

 

Dari Siti Aisyah رَضِي اللَّه عنهَا bahawasanya Rasulullah صَلّى اللهُ عَلَيْهِ وسَلَّم berdiri untuk beribadat dari sebahagian waktu malam sehingga pecah-pecahlah kedua tapak kakinya. Saya (Aisyah) lalu berkata padanya: “Mengapa Tuan berbuat demikian, ya Rasulullah, sedangkan Allah telah mengampuni untuk Tuan dosa-dosa Tuan yang telah lalu dan yang kemudian?” Rasulullah صَلّى اللهُ عَلَيْهِ وسَلَّم bersabda yang maksudnya “Adakah aku tidak senang untuk menjadi seorang hamba yang banyak bersyukurnya?” (Muttafaq ‘alaih)

 

*5. Semangat menambah ilmu dan wawasan*

 

Allah Azza wa Jalla berfirman mengajarkan doa kepada hamba-hamba-Nya (nabi Muhammad SAW):

 

وَقُلْ رَبِّ زِدْنِي عِلْمًا

 

“Dan katakanlah :”Ya Rabbku, tambahkanlah kepadaku ilmu pengetahuan”. [Thâhâ/20:114]

 

*Manusia terbaik dalam menggunakan nikmat umur*

 

Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

 

خَيْرُ النَّاسِ مَنْ طَالَ عُمُرُهُ وَحَسُنَ عَمَلُهُ، وَشَرُّ النَّاسِ مَنْ طَالَ عُمُرُهُ وَسَاءَ عَمَلُهُ

 

“Sebaik-baik manusia adalah yang panjang umurnya dan baik amalannya. Dan sejelek-jelek manusia adalah orang yang panjang umurnya dan jelek amalannya.” (HR. Ahmad, At-Tirmidzi dan Al-Hakim dari Abu Bakrah radhiallahu ‘anhu, lihat Shahih Al-Jami’ no. 3297)

 

*Berjiwa Muda Yang Negatif:*

 

*1. Cinta dunia lupa akhirat*

 

*2.Panjang angan-angan tanpa amal*

 

Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

 

لاَ يَزَالُ قَلْبُ الْكَبِيْرِ شَابًّا فِي اثْنَتَيْنِ: فِي حُبِّ الدُّنْيَا وَطُولِ الْأَمَلِ

 

“Orang yang sudah tua senantiasa berhati muda pada dua perkara: dalam cinta dunia dan panjangnya angan-angan (yakni panjangnya umur).” (HR. Al-Bukhari no. 6420)

 

*3. Menunda-nunda taubat*

 

Allah SWT yang tidak butuh kepada makhluk-Nya selalu menunggu taubat Hamba-hamba-Nya. Dalam sebuah hadits Qudsi yang diriwayatkan dari Anas bin malik dikatakan:

 

قَالَ الله تَبَارَكَ وَتَعَالَى: يَا بْنَ آدَمَ إِنَّكَ مَا دَعَوْتَنِيْ وَرَجَوْتَنِيْ غَفَرْتُ لَكَ عَلَى مَا كَانَ مِنْكَ وَلاَ أُبَالِيْ. يَا بْنَ آدَمَ لَوْ بَلَغْتَ ذُنُوْبَكَ عَنَانَ السَّمَاءِ ثُمَّ اسْتَغْفَرْتَنِيْ غَفَرْتُ لَكَ وَلاَ أُبَالِيْ. يَا بْنَ آدَمَ لَوْ أَتَيْتَنِيْ بِقُرَابِ اْلأَرْضِ خَطَايَا ثُمَّ لَقِيْتَنِيْ لاَ تُشْرِكُ بِيْ شَيْئًا َلأَتَيْتُكَ بِقُرَابِهَا مَغْفِرَةً. (رواه الترمذي وحسنه)

 

Allah berfirman: Wahai anak Adam selama engkau masih berdoa kepada-Ku dan berharap kepada-Ku, Aku ampuni engkau apa pun yang datang darimu dan aku tidak peduli. Wahai anak Adam walaupun dosa-dosamu mencapai batas langit kemudian engkau meminta ampun kepada-Ku, Aku akan ampuni engkau dan Aku tidak peduli. Wahai anak Adam, jika engkau mendatangi-Ku dengan sepenuh bumi dosa dan engkau tidak menyekutukan-Ku, maka Aku akan menemuimu dengan sepenuh itu pula ampunan. (HR. Tirmidzi –dan beliau menghasankannya).

 

*4. Sudah tua masih dekat dengan dosa*

 

Allah SWT membenci seorang pemuda yang suka bermaksiat. Namun yang paling dibenci Allah adalah orang tua yang masih doyan berbuat maksiat.

 

*Hati-Hati Mati Mendadak*

 

Nabi Shallallahu ‘Alaihi Wasallam, salah satunya hadits marfu’ dari Anas bin Malik Radhiyallahu ‘Anhu,

 

إِنَّ مِنْ أَمَارَاتِ السَّاعَةِ . . . أَنْ يَظْهَرَ مَوْتُ الْفُجْأَةِ

 

“Sesungguhnya di antara tanda-tanda dekatnya hari kiamat adalah . . . akan banyak kematian mendadak.” (HR. Thabrani dan dishahihkan oleh Al-Albani dalam Shahih al-Jami’ al-Shaghir no. 5899)

 

Kematian mendadak sebagai kematian tak terduga yang terjadi dalam waktu yang singkat dan salah satu kasusnya adalah seperti yang dialami orang yang terkena serangan jantung, kecelakaan, korban bencana alam, wabah penyakit dari seterusnya.

 

*Ringkasan pembahasan:*

 

*Satu,* manusia terbaik adalah yang panjang umur dan memberi manfaat kepada banyak orang.

 

*Dua,* berjiwa muda yang positif dan terpuji: semangat untuk hal-hal yang bermanfaat dari sisi dunia dan akhirat.

 

*Tiga,* berjiwa muda yang negatif atau tercela: cinta dunia dan lupa akhirat. Wallahu a’lam.

 

Diambil dari berbagai sumber. Semoga bermanfaat.

 

*(Penulis adalah Direktur Korp Da’i An-Nashihah dan Mahasiswa S2 Zawiyah Jakarta)*

 

Artikel yang Direkomendasikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *