
*Kekuatan Doa dan Ayat Al-Qur’an dalam Menarik Murid: Refleksi QS. Ali ‘Imran: 9 dan Amalan Guru Salaf*
oleh : Dr. Hj. Badrah Uyuni, M.A
Dalam dunia pendidikan Islam, keberkahan dan kehadiran murid yang banyak tidak hanya diupayakan secara fisik, tetapi juga melalui pendekatan spiritual. Para ulama salaf banyak mengajarkan bahwa kesuksesan dalam mendidik berawal dari hubungan yang kuat dengan Allah Subhanahu wa Ta’ala.
Salah satu ayat yang dapat diamalkan oleh para pendidik adalah QS. Ali ‘Imran ayat 9:
رَبَّنَاۤ اِنَّكَ جَا مِعُ النَّا سِ لِيَوْمٍ لَّا رَيْبَ فِيْهِ ۗ اِنَّ اللّٰهَ لَا يُخْلِفُ الْمِيْعَا دَ
> “Ya Tuhan kami, Engkaulah yang mengumpulkan manusia pada hari yang tidak ada keraguan padanya. Sungguh, Allah tidak menyalahi janji.”
(QS. Ali ‘Imran: 9)
Ayat ini mengajarkan keyakinan bahwa Allah adalah pengumpul manusia dan pemegang janji. Maka, keyakinan ini bisa diterjemahkan dalam kehidupan dunia sebagai harapan dan doa agar Allah mengumpulkan murid-murid yang baik di sekitar seorang guru.
Menariknya, dalam kitab Jawahir al-Hikmah, disebutkan sebuah doa khusus yang bisa diamalkan rutin setiap selesai sholat fardhu sebanyak 3 kali. Doa ini berasal dari para ulama terdahulu dan diyakini memiliki khasiat agar lembaga pendidikan memiliki banyak murid yang berkah.
> ???? Kaifiyah:
Bacalah doa yang terdapat dalam kotak merah (lihat infografis) sebanyak 3 kali setiap selesai sholat fardhu.
Inti dari amalan ini adalah dua hal:
1. Ikhlas dan istiqamah dalam berdoa.
2. Meyakini bahwa Allah Maha Menepati Janji, seperti disebut dalam QS. Ali ‘Imran: 9.
Dengan amalan ini, semoga para pendidik, guru, dan pengasuh pondok atau madrasah mendapatkan banyak murid yang shalih, serta keberkahan ilmu yang terus mengalir.
