Biografi Singkat Imam Muslim

Abul Husain Muslim bin al-Hajjāj bin Muslim al-Qusyairī an-Naisābūrī

Lahir di Naisabur, wilayah Khurasan (sekarang Iran), pada tahun 204 H / 819 M.

Imam Muslim berasal dari keluarga Arab suku Qusyair, yang termasuk bagian dari kabilah besar Bani Tamim. Keluarganya dikenal sebagai keluarga yang agamis dan memiliki perhatian besar terhadap ilmu agama. Ayahnya, al-Hajjāj bin Muslim, adalah seorang yang shalih dan mendidiknya sejak kecil untuk mencintai ilmu.

Sejak kecil, Imam Muslim telah menunjukkan kecerdasannya dan ketekunannya dalam menuntut ilmu. Ia mulai belajar hadits di usia yang sangat muda, kemungkinan sebelum usia baligh. Pendidikan awalnya ditempuh di kota kelahirannya, Naisabur, yang saat itu merupakan salah satu pusat ilmu di dunia Islam.

Di antara guru-gurunya yang terkenal adalah:

Yahya bin Yahya at-Tamimi

Ishaq bin Rahawaih

Ahmad bin Hanbal

Al-Bukhari (yang menjadi sahabat sekaligus guru dalam bidang ilmu hadits)

Imam Muslim juga melakukan rihlah ilmiyyah (perjalanan ilmiah) ke berbagai kota seperti Hijaz, Kufah, Baghdad, dan Mesir, untuk mengumpulkan hadis dan belajar langsung dari para ulama besar di zamannya.

Karya monumentalnya adalah kitab “al-Jāmi‘ as-Shahīh”, lebih dikenal sebagai Shahih Muslim, yang menjadi salah satu dari dua kitab hadits paling sahih dalam Islam, berdampingan dengan Shahih al-Bukhari.

Imam Muslim wafat di Naisabur pada malam Ahad, 25 Rajab 261 H / 875 M, dalam usia sekitar 57 tahun.

Artikel yang Direkomendasikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *