Oleh: Hayat Abdul Latief

 

Tidak ada satupun orang lurus yang tidak menghendaki mendapatkan hisab yang ringan pada hari kiamat dan kemudian masuk surga. Siapakah orang yang akan mendapatkan hisab yang ringan? Allah subhanahu wa ta’ala berfirman,

 

فَأَمَّا مَنْ أُوتِىَ كِتَٰبَهُۥ بِيَمِينِهِۦفَسَوْفَ يُحَاسَبُ حِسَابًا يَسِيرًا وَيَنقَلِبُ إِلَىٰٓ أَهْلِهِۦ مَسْرُورًا

 

“Adapun orang yang diberikan kitabnya dari sebelah kanannya, maka dia akan diperiksa dengan pemeriksaan yang mudah, dan dia akan kembali kepada kaumnya (yang sama-sama beriman) dengan gembira.” (QS. Al-Insyiqaq: 7-9)

 

Penjelasan: Barangsiapa diberi catatan buku amalnya dengan tangan kanannya, sementara dia adalah orang yang beriman kepada Allah, Maka dia akan dihisab dengan mudah dan ringan, Dan dia akan kembali kepada keluarganya di surga dengan bahagia. (Tafsir Al-Muyassar)

 

Imam Al-Mundziri dalam At-Targhib wat-Tarhib mengutip sebuah hadis yang berisi tentang tiga golongan yang akan dipermudah dalam hisabnya serta akan dimasukkan ke dalam surga. Rasulullah shalallahu’alaihi wasallam bersabda,

 

ثلاث من كن فيه حاسبه الله حسابا يسيرا وأدخله الجنة برحمته قالوا وما هي يا رسول الله بأبي أنت وأمي قال تعطي من حرمك وتصل من قطعك وتعفو عمن ظلمك فإذا فعلت ذلك تدخل الجنة رواه البزار والطبراني في الأوسط والحاكم

 

‘Ada tiga hal jika kalian termasuk di dalamnya maka akan dihisab Allah dengan perhitungan yang sangat ringan serta akan dimasukkan ke surga atas rahmat-Nya. Lantas para sahabat bertanya, ‘Siapakah mereka wahai Rasulullah? Kemudian Rasulullah menjawab, ‘Pertama, engkau memberikan sesuatu kepada orang yang telah menghalangi pemberiannya kepadamu. Kedua, engkau menyambung tali silaturahmi kepada orang yang telah memutuskan hubungan. Ketiga, memaafkan orang yang telah mendzalimimu. Bila engkau telah mengerjakannya maka kamu akan masuk surga. (HR. Imam Al-Bazzar dan Imam Thabrani dalam kitab Ausath, dan Imam Hakim dari Abu Hurairah RA)

 

Syarah: Menurut Imam Al-Munawi dalam Faidhul Qadir menjelaskan bahwa perbuatan di atas merupakan usaha yang sangat berat dilakukan seseorang maka pahalanya yang diberikan juga besar. Sedangkan menurut Imam Ragib Al-Asfihani menjelaskan bahwa memaafkan orang yang telah menganiaya dirinya merupakan keberanian diri untuk menundukkan rasa sombong serta menerima kekurangan orang lain yang telah menganiaya.

 

Faedah:

 

Satu, orang yang diberikan kitabnya dari sebelah kanannya, maka dia akan diperiksa dengan pemeriksaan yang mudah, dan dia akan kembali kepada kaumnya (yang sama-sama beriman) dengan gembira [Al-Qur’an].

 

Dua, tiga amalan yang menyebabkan seseorang mendapatkan hisab sangat ringan serta akan dimasukkan ke surga atas rahmat-Nya; memberikan sesuatu kepada orang yang telah menghalangi pemberiannya kepadamu, menyambung tali silaturahmi kepada orang yang telah memutuskan hubungan denganmu, dan memaafkan orang yang telah mendzalimimu [Al-Hadits].

 

Tiga, usaha yang sangat berat dilakukan seseorang maka pahalanya yang diberikan juga besar [Al-Munawi]. Wallahu a’lam.

 

Diambil dari berbagai sumber. Semoga bermanfaat!

 

(Khadim Korp Da’i An Nashihah dan Pelajar Ma’had Aly Zawiyah Jakarta)

Artikel yang Direkomendasikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *